DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA dengan Konsep Gerhana Matahari Total

CONTOH DESAIN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : SMA Kelas X                                  

Materi                         : Deret Aritmatika

Model                          : Problem Based Learning

Metode                 : Diskusi kelompok kecil (Guru-Siswa) dan diskusi      kelompok besar (Siswa-Siswa)

Gerhana Matahari Total (GMT) adalah gerhana yang terjadi saat bulatan matahari tertutup seluruhnya oleh bulatan bulan dimana urutan yang terjadi pada GMT ditunjukkan dengan gambar di bawah ini:

GMT terjadi di bumi menurut sejarah telah ada pada tahun 1207 SM. Di Indonesia, GMT terjadi pertama kali pada 11 Juni 1983 dimana pada saat pemerintahan Soeharto. Di tahun 1983 tersebut, masyarakat Indonesia tidak diperbolehkan untuk melihat GMT secara langsung mengingat radiasi yang akan dihasilkan oleh GMT. Jadi, pada tahun 1983, pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak melihat GMT. Namun ini dianggap sebagai pembodohan massal mengingat banyak cara yang bisa dilakukan untuk GMT pada saat itu.

Berita heboh datang tahun 2016 ini. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan bahwa akan terjadi GMT pada 9 Maret 2016 ini dan melewati sebagian wilayah Indonesia, yaitu Palembang, Bangka Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Ternate, dan Halmahera. Berdasarkan pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo baru-baru ini, GMT di Indonesia termasuk unik karena terjadi tiap … tahun sekali. Sehingga dijadwalkan, GMT akan muncul kembali pada tahun 2049 nanti.

Soal :

1. Misalkan, tahun 1983 adalah tahun pertama terjadinya GMT di Indonesia, maka tentukanlah pada tahun berapakah GMT akan terjadi lagi di Indonesia untuk yang ke-21 kalinya!
2. Jika 300 tahun sekali GMT terjadi di Indonesia. Tentukan tahun keberapakah Indonesia mengalami GMT ke-54?
3. Jika pada tahun 2346. Indonesia mengalami GMT ke-7 tentukan berapa tahun sekali Indonesia mengalami GMT?